Tumbuhan Mundu atau Garcinia dulcis

Tumbuhan Mundu sebagian orang-orang mungkin asing dengan nama Mundu, mundu atau Garcinia dulcis merupakan salah satu tanaman yang langka yang berasal dari Indonesia, Tumuhan ini terdapat di pulau Jawa dan pulau Kalimantan. Kalau di luar negeri di Filipina, tumbuhan ini merupakan satu keluarga dengan tanaman manggis. Mundu dikenal karena buah di masyarakat daerah Jawa, Sunda dan madura. 
Tumbuhan Mundu atau Garcinia dulcis

Sunda Mundu dikenal dengan nama Jawura, Golodogpanto, dan kadang juga disebut dengan Boros di daerah lainnya, masyarakat jawa kalau mundu sebut dengan boros atau klendeng. kalau di Minahasa orang-orang menyerbutnya dengan nama mamundung.

Tanaman mundu tumbuh baik dihutan-hutan tropika basah pada lapisan kedua tumbuhan ini telah beradaptasi dengan lingkungan teduh. Tumbuhan ini dapat tumbuh didataran rendah sampai dataran tinggi di kawasan yang banyak humus.  pohon mundu tinggi mencapai 13 meter, dengan batangnya yang pendek kulit warna coklat dengan getah warna putih, dan akan berubah menjadi coklat pucat bila getah sudah kering. Ranting tanaman ini tebal dengan segi empat dan biasa berambut halus. dengan daunnya bentuk bulat telur sampai lonjong. 

Bung bunga tumbuhan mundu yang jantan mengelompok kecil, dengan lebar sekitar 6 cm, kalau yang betina lebih kecil sekitar 12 mm. buah tumbuhan ini bulat sampai dengan oval dengan terdapat garis tengah antara 5 sampai 8 cm, ujungnya ramping kadang agak gepeng, kalau kulit buahnya halus dan tipis. dengan warnanya yang kuning terang, orange sampai kuning tua bila sudah matang. Rasa buahnya segar dengan rasa yang asam dan manis seperti mangga gedong.

Buah tanaman ini bisa dimakan secara langsung dan juga di bulat selai atau jelly, selaian daging buahnya bisa di makan tumbukan biji juga di jadikan sebagai obat untuk mengobati pembengkakan, serbuk dari biji buah mundu juga digunakan sebagai obat gondok dan sariawan. buahnya juga bisa digunakan untuk penderita gangguan empedu. pucuk dan daun yang masih muda digunakan untuk menyembuhkan diare. kadang kulitnya digunakan untuk bahan pewarna yang digunakan untuk tikar.

Komentar