Tumbuhan Jahe merah merupakan tumbuhan obat yang merupakan kelompok dari tumbuhan temu-temuan/rumpun berbatang semu atau berimpang. Tumbuhan jahe banyak digunakan untuk menambah rasa yang digunakan dalam berbagai jenis makanan, dan juga jahe banyak digunakan dalam pembuatan minuman yaitu jamu dan sebagainya.
Tumbuhan jahe menurut informasi berasal dari Asia pasifik yang penyebarannya dari India sampai Cina. Dengan ini maka kedua negara tersebut di kenal pertama kali menggunakan jahe sebagai bahan untuk bumbu makanan dan obat-obatan tradisional.
Jahe merah merupakan tumbuhan yang termasuk dalam tanaman kelompok famili seperti temu hitam (Curcuma aeruginosa), Temulawak (Curcuma Xanthorrizha), kunyit (Curcuma domestica), lengkuas (Languas galaga), kencur (Kaempferia galaga), dll.
Ciri-ciri tumbuhan jahe merah banyak di cari orang, maka dengan ini juga banyak orang yang sulit untuk membedakan yang mana jahe merah dengan tumbuhan jahe lainnya. Berikut ini adalah ciri-ciri jahe merah yang mungkin anda belum mengetahuinya.
- Tumbuhan jahe merah batangnya semu, dengan tingginya mencapai 30 cm sampai dengan 1 meter.
- Daun tumbuhan jahe merah sempit yang panjangnya 15-24 mm. tumbuhan ini memiliki tangkai yang berbulu dengan panjang 2-4 mm.
- Tumbuhan ini memiliki bunga, batang bunga akan tersembul yang keluar dari dalam tanah bukan dari batang daun, berbentuk tongat dengan bunganya yang warna merah di lindungi oleh daun dengan daun yang warna hijau.
- Tumbuhan ini dapat tumbuh pada tanah gembur, subur dengan banyak kandungan nutrisi.
- Tumbuhan jahe merah tumbuh pada daerah tropis dan subtropis.
- Tanaman ini siap panen sekitar 9-12 bulan disaat daunnya sudah mulai berwarna kuning dan batang nya sudah mulai mengering.
Inilah sekilas tentang Tumbuhan Jahe Merah dan Ciri-cirinya yang mungkin anda belum mengetahuinya. semoga ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian,.
Komentar
Posting Komentar