Musang Rase atau dalam bahasa ilmiah dikenal di kenal dengan nama Viverricula indica, kalau di indonesia di kenal dengan Musang Rase, musang ini dapat di jumpai di seluruh Asia, dan juga terdapat di indonesia, di antaranya Pulau Sumatera, Jawa dan Bali. dan juga spesies musang ini terdapat di Zanzibar, Komoro, Madagaskar, dan Socotra (di pulau lepas pantai timur, Afrika). Musang Rase terdapat juga di sebagian pulau Filipina.
 |
| Musang Rase (Viverricula indica) sumber: Wikipedia |
Musang ini banyak hidup di tempat terbuka dan kadang dekat dengan manusia, kadang juga mereka terlihat memakan unggas, dan tinggal di selokan dan tempat sampah, mereka hidup di daerah hutan hujan, mereka tinggal dalam lubang-lubang di tanah di bebatuan dan semak-semak. hewan ini aktif pada malam hari atau di sebut dengan hewan noktural, mereka memakan sebagian hewan kecil seperti tikus, ular, burung, akar-akaran sampai dengan buah, bangkai dan juga serangga-serangga kecil, kadang mereka juga mencuri unggas warga di kampung-kampung.
Musang rare memiliki bulu yang berwarna oranye coklat, coklat dihiasi dengan cincin yang berwarna gelap, kuning, dan kadang dengan bintik-bintik yang bergaris dengan menyatu ke dalam garis, dan terdapat garis di leher dengan bervariasi.
Kadang musang ini diburu karena di anggap hama ternak oleh masyarakat, musang ini juga dijadikan sebagai minyak yang harum dengan di buru yang dinamakan dengan minyak dedes, kasturi dan jebat.
Meski demikian hewan ini belum di anggap terancam punah karena daerah penyebarannya yang luas dan bervariasi dan habitatnya yang beragam serta berkemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar pertanian dan perkampungan. Kalau di negara myanmar hewan ini merupakan salah satu hewan yang di lindungi dan di masukkan dalam undang-undang liar 1994 di sana.
Komentar
Posting Komentar