Jambu Monyet dan Khasiatnya

Jambu Monyet atau di kenal juga dengan jambu Mede, Jambu mede merupakan sebutan dalam bahasa jawa. Jambu monyet atau jambu mede kalau dalam bahasa latinnya adalah anacardium occidentale, Yang merupakan tumbuhan yang berbuah yang bisa di makan yang berasal dari Brasil yang masuk dalam suku anacardiaceae. Namun yang populer dari sukunya adalah kacang mede yang banyak di gunakan sebagai bahan penganan. Walaupun mereka dari suku kacang atau disebut dengan jambu akan tetapi tumbuhan ini bukanlah jenis dari jambu-jambuan atau kacang-kacangan menurut ahlio botani. Tapi tumbuhan ini kerabat dekat dengan mangga atau suku anacardiaceae. Sama halnya seperti kacang mede.
Jambu Monyet dan Khasiatnya

Jambu monyet merupakan buah yang bijinya di bungkus oleh kulit buah dan daging buah yang tipis. Namun daging buah yang bisa dimakan merupakan tangkai bunga yang membesar dan ini tampak bagaikan daging buah. Seakan-akan jambu monyet memiliki bijinya di luar buah dan tumbuhan jambu monyet adalah salah satu tumbuhan yang bijinya tertutup Angiospermae.

Ciri-ciri tumbuhan Jambu monyet
Jambu monyet pohon nya berukuran sedang dan tingginya sampai 12 meter dengan cabang yang banyak dan melebar, sempit, panjang dan rendah sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar tumbuhnya.

Manfaat Jambu Monyet bagi kesehatan
Banyak orang yang sudah mengenal jambu monyet,  akan tetapi tidak tahu tentang manfaat dari tumbuhan ini berikut adalah beberapa manfaat jambu monyet bagi kesehatan yang mungkin anda belum mengetahuinya.

1. Obat pencahar
Air rebusan Akar Jambu Monyet berkhasiat sebagai Obat pencahar

2. Mengobati penyakit eksim dan penyakit kulit kronis
Daun dari tumbuhan jambu monyet yang sudah tua dapat berkhasiat mengobati penyakit eksim dan kronis yang serta bermanfaat juga sebagai obat luka bakar.

3. Obat perangsang birahi
Daun jambu monyet yang masih muda dapat digunakan sebagai sayur atau lalapan dan juga dapat berguna sebagai jamu sari rapet dan juga dapat berfungsi untuk perangsang birahi.

4. Diabetes mellitus

5. Disentri

6. Radang mulut

Komentar