Belut Sawah dan Khasiatnya

Gambar:forum.indowebster.com

Belut Sawah atau Monopterus albus, merupakan salah satu jenis ikan yang mirip dengan Ul*r,  dari suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes. Mungkin bagi anda sebagian belut ini merupakan suatu hal yang menjijikkan, karena bentuknya yang aneh dan juga licin kalau kita pegang. Mungkin bagi sebagian orang juga belut ini menjadi suatu makan yang sangat lezat. Iya tentu ini merupakan suatu makanan yang lezat, dagingnya mempunyai banyak nutrisi dan berdaya guna.

Belut ini dapat di makan dengan di goreng dan dimasak menurut yang disukai, belut ini kaya akan hormon kalsitonin, yang baik untuk kesehatan tulang. Selain itu belut ini juga bermanfaat untuk bayi, untuk Pria dan juga manfaat untuk wanita.

Di Indonesia yang paling dikenal adalah tiga jenis belut diantaranya, belut sawah, belut rawa dan belut mata kecil. Yang saya suka adalah belut rawa, akan tetapi belut ini jumlah nya terbatas dan susah di dapat. Belut sawah menandakan tentang kondisi lingkungan, kalau banyak yang mati berarti lingkungan sudah sangat tercemar. 

Ukuran maksimum belut ini sampai 1 Meter, yang banyak ditemukan dan dikonsumsi 40 cm, tidak memiliki sirip, sisik, bentuk tubuhnya bulat memanjang dan tubuhnya sangat licin, warna tubuhnya bervariasi, coklat dan juga kelabu.

Selain hidup liar belut sawah banyak juga yang di budidayakan ini untuk kebutuhan konsumsi, belut ini mempunyai energi yang tinggi kalau di lihat dari komposisi gizi, yaitu 303 kkal per 100 gram daging. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan telur (162 kkal/ 100 gram tanpa kulit) dan juga daging sapi (207 kkal per 100 gram).

Selain belut sawah baca juga tentang Belut listrik dari Sungai Amazon.