Kelelawar Vampir Sang Peminum Darah

Kelelawar Vampir
Kalau kita di Indonesia yang kita tahu Kelelawar makannya adalah buah-buahan, akan tetapi beda dengan kelelawar ini yaitu Kelelawar Vampir (Vampire Bat), Kelelawar ini suka dengan darah, seperti darah manusia, sapi dan hewan lainnya.

Terdapat tiga jenis kelelawar ini yaitu kelelawar vampir umum (Desmodus rotundus), kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata), dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi). Semua spesies ini terdapat di selatan benua Amerika, wilayah-wilayah seperti Meksiko, Brasil, Chili, Peru, Argentina dan sekitarnya.

Kelelawar ini seperti kelelawar biasa pada umumnya yaitu beraktifitas pada malam hari untuk mencari mangsa dan tidur pada siang hari di tempat yang gelap, mengantungkan diri seperti dalam gua, kelelawar Vampir mempunyai kelompok dari 100 sampai dengan 1000 ekor lebih, dalam satu tahun dari 100 ekor kelelawar ini bisa meminum darah hingga 25 ekor sapi.

Kelelawar Vampir berburu mangsanya pada malam hari, biasanya hewan ini berburu ternak seperti sapi dan kuda yang sedang tidur kadang juga hewan ini menyerang manusia, hewan ini menyerang mangsanya untuk meminum darah sekitar 30 menit tampa menyakitinya, bahkan korbannya tidak terbagun dari tidurnya. Gigitan kelelawar ini dapat menyebabkan infeksi yang hebat dan penyakit.

Hewan ini menyerang melalui tanah dengan mendarat di dekat mangsannya dengan merangkak dengan menekuk sayap mereka. Kelelawar ini terdapat sedikit gigi, gigi-giginya tajam seperti silet. Mereka akan menjilat darah-darah yang keluar dari hasil gigitannya dengan lidahnya, dan Air liurnya dapat mencegah darah membeku yang keluar dari gigitannya.

Komentar