Tumbuhan Agave murupakan salah satu tanaman monokotil yang umumnya merupakan tanaman yang meiliki diri, tanaman ini merupakan tanaman penghasil serat, tanaman ini juga dikenal dengan nama Sisal (Agave sisalana Perrine), tanaman ini mengahasilkan sera lewat proses penyeratan. tumbuhan in masuk dalam keluarga agavaceae, yang merupakan tumbuhan berasal dari mexico, dengan iklim sedang. tanaman ini banyak dikembangkan seiring dengan kemajuan untuk bahan pembuatan tali, dan dibawa ke beberapa negara di daearh yang iklim sub tropis dan daerah yang beriklim tropis dan dibawa ke Indonesia pada tahun 1913.
Tumbuhan Agave merupakan salah satu tanaman serat yang banyak diminati oleh pengusahan yang digunakan untuk bahan baku industri, tumbuhan ini mampu tumbuh dengan baik pada daerah yanhg kering dan iklim kering. Tumbuhan Agave secara ekologi memiliki syarat tumbuhnya yaitu dengan kelembaban udara moderate (70 % – 80 %), dengan cuarah hujan antara 1.000 mm sampai 1,250 mm per tahunnya. Dengan suhu di daerah tumbuhan ini tumbuh sekitar suhu maksimum 27 ®C – 28 ®C, tanah lempung berpasir sangat disukai tanaman ini dengan ph tanah sekitar 5,5 - 7,5 dan pada tanah yang berdrainase baik dan Ca tanah yang cukup dalam agar memberikan hasil yang memuaskan, tanaman in tidak tahan dengan genangan air.
Tumbuhan Agave agar dapat dikenalai dengan baik berikut adalah ciri-cirinya.
1. Daun tersusun dengan mengerucut
2. warna daun hijau, dengan bentuk oval dan ujungnya yang lancip.
3. Pada tepi daun Tumbuhan Agave terdapat duri-duri yang kecil pada ujung daun terdapat duri yang panjang dengan warna merah.
Inilah sekilas tentang Tumbuhan Agave yang mungkin bermanfaat untuk anda.
Komentar
Posting Komentar