Anggrek Tebu atau Grammatophyllum speciosum

Terdapat banyak jenis anggrek di dunia ini, mulai dari yang bentuknya kecil sampai dengan bentuknya yang besar dengan berbagai jenis bunganya, ada juga bunga anggrek yang mirip dengan serangga, ada yang bentukknya mirip dengan bebek dan juga ada yangh mirip dengan seseorang, dan kebanyak bunga anggrek berbunga sangat indah dan enak di pandang. 

Terdapat banyak jenis dan varietas anggrek, sperti anggrek bulan, anggrek vanda, anggrek hitam dan juga beberapa jenis lainnya. Di antara jenis anggrek ini terdapat salah satu jenis tanaman anggrek yang memiliki ukuran besar yaitu anggrek tebu, kalau tanaman anggrek ini tidak asaing lagi bagi pencinta anggrek.

Anggrek tebu merupakan salah satu jenis anggrek terbesar dan terberat di antara jenis jenis anggrek lainnya, dengan bahasa latin tanaman anggrek ini dikenal dengan nama Grammatophyllum speciosum dengan berat kadang mencapai satu ton dengan tinggi sampai 3 meter. Maka dengan ini anggrek tebu menyadang predikat sebagai anggrek terbesar ataupun anggrek raksasa, terdapat beberapa nama anggrek ini di antaranya anggrek harimau, anggrek ratu, anggrek macan, kalau internasional anggrek ini dinamakan dengan Sugar Cane Orchid, Giant Orchid, atau Queen of the Orchid yaitu Anggrek Ratu.

Ciri-ciri Anggrek Tebu
  • Anggrek ini mudah dikenal karena ukuran tanaman anggrek ini sangat besar yang mencapai 3 meter
  • Terdapat banyak kuntum bunga, bisa mencapai samapai dengan ratusan kuntum bunga dalam satu malai, anggrek ini terdapat lebih dari satu malai.
  • Ciri bunga nggrek ini warna kuning dengan bintik-bintik coklat
  • Bunganya dengan diameter hingga 10 cm
  • Bungga anggrek ini tahan lama, walau sudah di potong kadang bunga anggrek tebu bisa bertahan samapai 2 bulan.
Anggrek Tebu atau Grammatophyllum speciosum
Sumber : KebunPedia

Persebaran
Anggrek ini tersebar di bebeberapa daerah yaitu Myanmar, Laos, Thailand, Malaysia, Vietnam, Sampai dengan Indonesia dan New Guinea. Kalau di Indonesia tanaman ini dapat ditemukan di pulau Sumatra, Pulau jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku Hingga Papua. 

Dinamakan Anggrek tebu mungkin karena batang dari tanaman ini beruas-ruas yang mirip dengan batang pohon Tebu. Tanaman ini cocok di dataran rendah pada iklim tropis, anggrek ini agar tumbuh dengan baik membutuhkan sinar matahari penuh.

Walaupun anggrek ini banyak persebaran di Asia Tenggara akan tetapi anggrek ini sekarang ini mulai langka dan merupakan salah satu jenis anggrek yang dilindungi. Sekian yang dapat saya bagikan tentang tanaman Anggrek Tebu atau Grammatophyllum speciosum dan semoga ini bermanfaat untuk anda sekalain.

Komentar