Bunga Aconitum

Aconitum dikenal juga dengan sebutan Aconite, Wolf's bane, monkshood, woman's bane, blue rocket dan devil's helmet, ini merupakan salah satu tumbuhan genus dari 250 spesies tumbuhan bunga dalam  family Ranunculaceae.

Bunga Aconitum

Aconitum ini merupakan salah tumbuhan yang berbunga yang bagaikan bunga buttercup. Aconitum bentuknya bagaikan tumbuhan rumput yang bisa hiudp sampai dengan 2 tahun. Mereka hidup di antara gunung gunung di bagian bumi utara.

Tumbuhan ini menyerap banyak air dan menyerap tanah pada padang rumput di pegunungan, tanaman  ini daunnya menjari dan terdiri dari 5-7 bagian daun dan pada daunnya terdapat 3 bagian yang kasar dan memiliki duri yang tajam.

Tanaman Aconitum beracun dan banyak di gunakan pada anak pada oleh suku Minaro di Ladakh, mereka biasanya menggunakan Aconitum napellus untuk mereka berburu, hal ini juga sama dengan suku di jepang yaitu suku Ainus mereka menggunakan racun tanaman ini untuk memburu beruang. Cina menggunakan racun tanaman ini dalam berburu dan juga sebagai bahan untuk perang, bila terkenal ujung yang anak panah yang menggunakan Aconitum maka akan perih dan mati rasa.

Ada pula tanaman Aconitum yang dibudidayakan sebagai penghias kebun dan tanaman hias, tanaman ini ada yang warna kuning dan juga biru, mereka banyak tumbuh dan menyebar di bawah naugan pohon, biasanya kalau dibudidayakan tanaman Aconitum menggunakan biji dan akar. kalau menggunakan akar sangat berbahaya dan jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan anda kerena akar dari tanaman ini sangat beracun.

Tanaman ini di kenal tidak hanya bunga nya yang indah dan enak di pandang oleh masyarakat akan tetapi bunga ini juga di kenal sangat beracun, beberapa orang juga pernah keracunan dengan tanaman ini menurut beberapa sumber, kalau karacunan tanaman ini mual, diare, dan rasa terbakar di perut, wajah dan mulut. bahkan ada juga yang meninggal setelah memakan tanaman ini, disarankan kalau menggunting tanaman ini contohnya mengunting daun, bunga, batang menggunakan sarung tangan, karena racun pada tumbuhan ini mudah masuk lewat kulit.