Bunglon merupakan jenis reptil yang masuk dalam suku (familia) Agamidae. Kadal yang masuk dalam Agamidae yang lain adalah cicak terbang (Droco spp.) dan Soa soa. Bunglon mencakupi beberapa marga yaitu Calotes, Bronchocela, Pseudocalotes, Gonocephalus, dan lainnya. Bunglon bisa juga berubah warna, tapi tidak sehebat yang namanya chamaeleon dalam suku Chamaeleonidae mereka bisa berubah warna dari warna warni, hijau, abu abu terang atau kuning. Menjadi lebih gelap, coklat atau kehitaman.
Bunglon kebun atau di kenal juga dengan bunglon surai, mereka berukuran sedang dengan ekor panjang ddan menjuntai, dengan panjang total sampai 550 mm, dengan empat perlimanya adalah ekor, gerigi pada tekuk dan punggunya mirip dengan surai. gerigi pada tubuh bunglon ini terdiri dari banyak sisik dengan pipih panjang meruncing lunak serupa kulitnya. Kepalanya bersegi dan bersudut, dagu dengan kantung lebar, lentur dengn tersusun dari sisik yang terlihat bintik bintik halus indah.
Sisi atas tubuh yang di kenal dengan Dorsal mimiliki warna hijau muda dan hijau tua, ini bila mereka terganggu maka akan berubah menjadi coklat sampai kehitaman. Terdapat bercak bercak coklat kemerahan yang bagaikan karat ini terdapat di belakang mulut di bawah timpanum, deretan ini yang terlihat bagaikan coretan-coretan bila menyatu. Ini terdapat di bahu dan juga sisi literal bagian depan, dan semakin ke belakang semakin kabur warnanya.
Sisik bunglon surai kasar, keras, berlunas kuat dengan ekornya yang bersegi, perkeceualiannya sisik jambul, yang tidak berlunas dan sedikit lunak yang bagikan kulit.
Bunglon surai ini terdapat di semak-semak dan pohon pohon perdu teduh pekarangan dan kkebun, dan kadang mereka terjatuh dari pohon, kemudian mereka berlari ke pohon terdekat. Bila kita mendekat ke bunglon ini mereka akan mengubah warnanya dari warna hijau ke warna coklat kehitaman.
Bunglon surai memakan berbagai macam serangga yang mereka jumpai, di antaranya kupu-kupu, capung, ngengat, lalat dan lainnya. Bilang mereka mau memangkap mangsanya maka mereka akan menipu mangsanya dengan berdiam dirin di pohon dan kadang bergoyang-goyang yang seolah-olah ditiup angin.
Bunglon surai mereka betelur di tanah yang gembur atau berpasir. Ini seperti lainny dalam keluarga Agamidae, induk akan menggali tanah dengan menggunakan moncongnya, kulit telur warna putih dan lentur agar liat bagaikan Perkamen.
Komentar
Posting Komentar