Cacing sutra atau dikenal juga dengan cacing rambut ini termasuk juga dalam kelompok cacing-cacingan yang disebut dengan Tubifex sp. Di katakan sutra karena cacing ini berbadan lunak dan kecil seperti benang sutra. Dikatakan dengan rambut karena cacing ini memiliki badan yang panjang dan kecil sperti halnya rambut.
- Klasifikasi Cacing Sutera
- Phylum : Annelida
- Ordo : Haplotaxida
- Class : Oligochaeta
- Genus : Tubifex
- Famili : Tubificidae
- Spesies : Tubifex sp
Pada dasarnya cacing ini tidak memiliki insang dengan tubuh yang tipis dan kecil, dengan tubuhnya yang tipis dan kecil maka pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi pada permukaan tubuhnya yang terdapat banyak pembuluh darah. kebanyakan cacing sutra membuat tabung pada permukaan tanah di lumpur pada terpat perairan, dan pada bagian akhir posterior tubuhnya menonjol dan keluar dari tabungnya dengan bergerak-gerak dan melambai-lambai dengan aktif dalam air. Dengan ini maka terjadi sirkulasi air dan dengan ini maka cacing akan mendapatkan oksigen melalui permukaan tubuhnya. Dengan getaran posterior pada bagian tubuhnya maka si cacing dapat membantu dalma hal pernafasan.
Cacing sutra kebanyakan hidup di daerah tropis, dan mereka berada pada saluran air, dan juga kubangan yang berair dan berlumpur dengan air yang mengalir perlahan. Kalau kita sering melihatnya di saluran pembuatan air penduduk atau tempat limbah perternakan, dan juga kadang di kolam-kolam, tempat-tempatnya ini kaya akan kandungan organik, dan inilah yang menjadi suplay makanan terbesar bagi cacing sutera.
Cacing sutra banyak di budidayakan untuk dijual yang dijadikan sebagai makanan bibit ikan yang masih kecil, karena ukuran tubuh cacing ini mudah di makan oleh ikan-ikan kecil dan juga sebagai campuran makanan ternak, ayam petelur, dan juga sebagai bahan pakan yang bermujtu tinggi untuk kepentingan pakan hewan lainnya.
Inilah sekilas informasi yang dapat saya bagikan tentang cacing sutra dan tempat hidupnya yang mungkin dapat menambah wawasan anda.
Komentar
Posting Komentar