Skunk atau Sigung

Skunk atau Sigung merupakan hewan yang unik, hewan ini hampir mirip dengan musang dan termasuk sebagai binatang mamalia, Sigunk memiliki moncong panjang dan berbulu lebat. Mereka masuk dalam spesies Mydaus javanensis. bulunya bewarna coklat tua atau hitam dan terdapat corak putih dari ekor sampai kepalanya.

Sigung di kenal dengan hewan yang mengeluarkan cairan busuk yang dikeluarkannya bila mereka terasa terancam. Ciran tersebut sangat busuk dan bau menyengat ini dikeluarkan dari dubur mereka sebagai pertahanan dari predator yang akan memangsa mereka.

Skunk atau Sigung memiliki dua kelanjar dubur satu dari setiap sisi anus, kelanjar tersebut terdapat sulfur kimia antara lain  mercaptans metil dan butil tiol. Pada camouran tersebut dapat menghasilkan bau busuk yang sangat menyengat seperti telur busuk, bawah putih dan seperti karet terbakar.

Kalau dalam segi makanan mereka memakan serangga, cacing tanah, ular, katak, tikus, burung, dan telur, kadang mereka memakan buah-buahan, jamur, akar dan dedaunan, dasarnya mereka merupakan hewan Omnivora. Mereka lebih suka menyendiri dan mereka beraktifitas di malam hari pada siang hari mereka lebih suka bersembunyi di dalam terowongan.

Mereka biasanya mengeluarkan bau busuk pada kelanjarnya jika mereka terasa terancam. Caranya dengan membalikkan badan ke musuhnya dan mengangkat ekornya dan lasung menyomprotkannya ke musuh. Inilah sekilas tentang Skunk atau Sigung ini sebagai pengetahuan yang di ambil dari beberapa sumber.