Jamur Merang Volvariella volvacea, sinonim: Volvaria volvacea, Agaricus volvaceus, Amanita virgata atau Vaginata virgata. Kalau dalam bahasa Aceh ini di sebut dengan kulat jumpung, ini merupakan salah satu jamur yang banyak di budidayakan di Asia yang beriklim tropis dan subtropis.
Jamur Merang merupakan jamur pangan yang menggunakan jerami sebagai media pertumbuhannya. Jamur ini kaya akan protein yang bermanfaat sebagai anti kalestrol dan eritadenin dalam pada jamur ini di ketahui untuk penawar racun, antibiotik dapat mengatasi Anemia dan juga jamur merang dapat mengobati kanker menurut peneliti.
Jamur merang di saat masih muda berbentuk bulat telur, kemudian di saat tua jamur ini berwarna abu-abu dan berbentuk menyerupai payung dan bagian batangnya berwarna putih.
Jamur ini sangat populer karena rasanya yang gurih dan enak membuat potensi bisnis jamur merang sangat luas, dan pada saat di masak tidak berubah wujud sehingga banyak di gemari oleh konsumen jamur yang banyak di jadikan sebagai menu makanan.
Budidayanya jamur merang tidak sulit, jamur merang dapat tumbuh dan bertahan pada suhu tinggi, mereka dapat bertahan pada 30-38 °C dengan suhu yang baik antara 35 °C. Pertumbuhan jamur merang sangat di pengaruhi oleh cuaca, bila curah hujan tinggi dan cahaya matahari terlalu tinggi makan pertumbuhan jamur merang rendah, bila cuaca berawan dan kelembaban dengan suhu uadara tinggi maka pertumbuhan jamur merang pun tinggi. pertumbuhan jamur merang sangat di pengaruhi dengan kelembaban dan suhu udara sekitar. Kalau untuk budidaya jamur merah membutuhkan kelembaban uadara sekitar 80-90%.
Kalau pada budidaya jamur merang di butuhkan cahaya matahari tidak langsung, bila tempat terlalu panas makan di butuhkan sirkulasi udara yang baik di lokasi. jamur merang membutuhkan suhu udara yang cukup tinggi untuk pertumbuhannya, suhu yang di butuhkan untuk pertumbuhannya minimum di antara 20-28 °C, bila suhunya turun maka jamur-jamurnya tidak akan tumbuh dengan baik.
Komentar
Posting Komentar