Tumbuhan Sarang Semut adalah tumbuhan yang tidak mudah ditemukan, karena tumbuhan ini tumbuhnya jauh dari atas tanah, dan hidup pada pohon-pohon yang besar, ini merupakan tumbuhan epifit yang berasal dari Asia Tenggara atau pada kepulauan besar yang terbentang sampai dengan Queensland, Australia, biasanya tanaman ini tumbuh di atas pohon yang besar yang tinggi 8 meter, dan mudah ditemukan pada pohon yang tumbuh pada ketinggian 1100-2500 dari permukaan laut.
Tumbuhan sarang nama latinya Myrmecodia Pendens, dalam bahasa inggris dikenal dengan "Ant Plant" di kenal dengan sarang semut tumbuhan ini karena dalam batangnya tempat tinggal yang di sukai semut karena terdapat labirin-labirin dalam batangnya, maka dengan ini tumbuhan terkesan unik dan mempunyai khas tersendiri.
Tumuhan ini terdapat dengan beberapa sebutan menurut daerah dan tempatnya, kalau di Papua orang menyebutnya dengan "Nongon", Jawa dinamakan dengan "Urek-urek polo", kalau di daerah Sumatera di kenal dengan "Kepala buruk" atau "Rumah Semut". Di Indonesia tumbuhan ini dapat di temukan dari mulai pulau Sumatera, Kalimantan sampai Papua.
Tumbuhan ini banyak di kenal juga dalam dunia obat-obatan Herbal oleh masyarakat, pada umbi sarang semut terdapat flavonoid, tanin, antioksidan tokoferol
(vitamin E) atau beberapa meneral yang penting bagi tubuh seperti kalsium, kalium,
natrium, magnesium, seng, besi, dan fosfor. Flavonoid pada sarang semut dapat mengobati penyakit kanker, TBC, Asma, Tumor, reumatik, katarak, diabetes, wasir, migren, dan periodontitis. Sedangkan zat tanin berkhasiat bisa mengobati diare, hemostatik dan wasir.
Referensi: herbarium.untad.ac.id, id.wikipedia.org/wiki/Sarang_semut_(tanaman), alamendah.org
Komentar
Posting Komentar