Kucing Hutan dan Ciri-cirinya

Kucing hutan hidup atau habitatnya pada alam liar, yang disebut dengan kucing hutan. Namun nama latin dari kucing hutan adalah Prionailurus Bengalensis yang merupankan hewan yang kehidupanya pada malam hari atau disebut dengan hewan yang mencari mangsa atau makanan pada malam hari.

Ciri-ciri Fisik Kucing Hutan

Ciri-ciri dari kucing hutan hampir sama fisiknya dengan kucing yang ada dirumah pada umumnya. Yang membedakanya adalah ukuran tubuh yang agak besar pada kucing hutan 

di bandinkan dengan kucing rumahan. Kucing ini mempunyai bulu abu-abu yang gelap dengan corak pada bulunya yang totol-totol, kucing hutan pada masyarakat Inggris dinamai dengan 'Leopard Cat' karena ada kemiripan dengan macan tutul. Meskipun kucing hutan mirp dengan macan tutul namun mereka tidak termasuk ke dalam jenis Genus Panthera atau disebut dengan kucing besar.

Dengan empat kaki dari kucing hutan bisa untuk meloncat, berenang disungai dan juga memanjat pohon. Berbeda dengan kucing rumahan yang tidak suka berenang bahkan tidak suka dengan air. Kucing hutan mempunyai sifat sebaliknya. Kucing hutan sangat sulit di pelihara krena memiliki sifat yang liar dan jug ganas  untuk di tempatkan di rumhan atau dijadikan hewan peliharaan.

Populasi Kucing Hutan 

Populasi kucing hutan tersebar hampir seluruh indonesia, dari sulawesi, jawa, kalimantan, dan sumatra. Pada wilaya asia tenggara kucing  hutan dapat di temukan di Laos, Malaysia, Vietnam dan Thailand. pada bgian asia bagian selatan dapat di temukan kucing hutan di Sri langka, India dan juga bangladesh.

Kucing hutan tinggalnya di hutan hujan. kucing hutan adalah jenis daari Karnivora (pemakan daging), yang selama hidupnya di alam liar. kucing hutan membuaru dan memangsa ular dahan,, burung dan tupai, seperti pada kucing rumahan biasa kucing hutan juga bersifat menandai daerah kekuasaanya atau teritorialnya dengan cara mensomprotkan air urin (air kencing) pada pohon-pohon yang dijadikan daerah kekuasaanya supaya kucing atau hewan lain tidak memasukinya.