Rosari Pea atau Biji kacang polong rosari degan nama Latin Abrus precatorius,
merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh di daerah tropis dan
subtropis. Biji tanaman ini mengandung lectin khusus yang disebut abrin. Biji kacang polong rosari terdiri dari dua jenis yakni yang berbiji putih Biji dan berbiji merah hitam seperti pada Gambar.
Abrin yang terkandung dalam
biji kacang polong rosari jika masuk ke dalam tubuh menyebabkan ribosom
tidak bekerja. Satu molekul abrin akan membunuh hingga 1.500 ribosom per
detik. Gejala identik dengan risin, kecuali abrin lebih beracun oleh
hampir dua lipat, dosis fatal abrin adalah sekitar 75 kali lebih kecil
dari dosis fatal risin. Abrin dapat membunuh dengan jumlah kurang dari 3
mikrogram.
Dalam tubuh abrin dapat
menyebabkan demam, mual, mengeluarkan busa, disfungsi gula darah dan
juga kejang-kejang, lalu menyerang ginjal, kamdung kemih, pendarahan
retina, dan luka dalam yang menyebar.
Sama seperti ricin, obat
penawar untuk abrin juga belum ditemukan. Oleh sebab itu, sebaiknya
hindari berpapasan dengan abrin. Namun jika telah terpapar misalnya
tertelan sebaiknya segera minum arang aktif kemudian segera di bawa ke
puskesmas atau rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Jika terkena mata ataupun bagian kulit yang lain segera bilas dengan air yang mengalir secepat mungkin.
Komentar
Posting Komentar